http://powermathematics.blogspot.com/2012/12/positivism.html?showComment=1366342969984#c8265552445780834033
positivisme, dalam filsafat, pada umumnya, sistem apapun yang membatasi diri pada data pengalaman dan tidak termasuk apriori atau spekulasi metafisik. Lebih sempit, istilah menunjuk pemikiran filsuf Perancis Auguste Comte (1798-1857).
Sebagai ideologi filosofis dan gerakan, positivisme pertama diasumsikan fitur-fiturnya khas dalam karya Comte, yang juga bernama dan sistematis ilmu sosiologi. Ini kemudian dikembangkan melalui beberapa tahapan yang dikenal dengan berbagai nama, seperti empiriocriticism, positivisme logis, dan empirisme logis, dan akhirnya, pada pertengahan abad ke-20, mengalir ke dalam tradisi yang sudah ada yang dikenal sebagai filsafat analitik (juga disebut filsafat linguistik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar